‘’Selalu ada kemudahan dibalik setiap kesulitan’’
Selamat pagi
jiwa-jiwa optimis, masih semangatkan sampai detik ini?
Sesulit apapun kondisi kita dimasa pandemi ini, tapi ingatlah selalu ada mentari baru, setiap pagi, itu menandakan bahwa selalu ada kesempatan baru, tiap hari. Kesukaran dan segala problematika adalah sebuah anak tangga yang akan menaikkan level kita sehingga bisa lebih baik lagi kedepannya.
Mungkin kita nggk pernah membayangkan akan mengahadapi fase fase hidup seperti ini, semua berubah secara drastis, mulai dari perpolitikan, hukum, sosial, ekonomi, bahkan pendidikan. Segala hal yang biasanya kita lakukan secara offline, kini harus berganti dengan online. Mau tidak mau kita tetap harus belajar menerima semua perubahan ini, dengan terus update dan upgrade pengembangan diri. Ibaratkan sebuah seleksi, masa-masa seperti ini layaknya sebuah kompetensi yang mencari siapa yang paling kuat bertahan dan melakukan banyak inovasi.
Dalam bidang pendidikan sendiri, pandemi ini seakan menjadi sebuah formula yang mampu membawa gaya baru dalam belajar. Kegiatan Belajar Mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka di ruang kelas, dengan segala kondisi yang hampir minim perubahan selama beberapa dekade, kini dipaksa harus bisa relevan dan mengikuti tuntutan kebutuhan. Tak mengherankan jika kemudian pemerintah menerapkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh yang menjadi sebuah solusi untuk terup nonstop edukasi.
Namun kini timbul berbagai
masalah baru, mengingat kondisi masyarakat yang multikultural dengan kualitas pendidikan
yang beragam, maka timbulah berbagai ketimpangan. Salah satunya adalah tersedianya
kuota sebagai sarana paling utama setelah smartphone agar bisa mengikuti
Pembelajaran Jarak Jauh.
Seperti yang kita tahu, kuota
(paket internet) umumnya memiliki harga yang cenderung kurang bersahabat dengan
kantong sebagian kalangan, harga yang melejit terkadang membuat enggan para
orang tua untuk membelikan kuota anaknya. Namun lagi-lagi karena tuntutan
kondisi, harga yang cukup mahal itu tetap harus ditebus agar anak-anak nya
tetap bisa mengakses internet sehingga tidak ketinggalan pelajaran. Betapa banyak
kondisi diluar sana yang mungkin lebih memprihatinkan dari situasi yang kita
rasakan.
Saya pun sebagai seorang
pelajar juga merasakan, ketika saya harus mengisi kuota di setiap smartphone adik-adik
saya yang juga masih sekolah dibangku dasar dan menengah. Hanya saja, saya
merasa cukup lebih santuy, dengan hadirnya SMARTFREN sebagai salah satu provider
telekomunikasi yang memberikan harga murah dengan kuota berlimpah, ditambah
lagi dukungan signal yang Full 4G membuat saya dan adik-adik anti putus
nyambung terus dan tentunya makin nyaman menggunakan provider ini.
Tidak hanya itu dalam rangka
mendukung program Bantuan Kuota Pembelajaran Jarah Jauh dari pemerintah,
smartfren melakukan berbagai upaya untuk turut serta menyukseskan program itu
salah satunya dengan memberikan bantuan kartu perdana secara gratis diberbagai
sekolah dan memberikan dukungan sepenuhnya dalam membantu menyediakan kuota
gratis. Nah, bantuan
kuota internet dibagi menjadi dua jenis yakni Kuota
Internet All Access yang bisa digunakan mengakses semua aplikasi dan Kuota
Belajar yang hanya bisa dipakai mengakses situs serta aplikasi
pembelajaran yang ditetapkan pemerintah. Aplikasi yang bisa diakses menggunakan
Kuota Belajar dapat dicek melalui http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Pelanggan
yang telah mendapatkan bantuan Kuota Belajar bagi Siswa, Guru dan Dosen
tersebut akan mendapatkan notifikasi SMS. Pelajar yang sudah mempunyai nomor
Smartfren dapat mendaftarkan nomornya ke pihak sekolah untuk mendapatkan
bantuan kuota internet tersebut. Sementara pelajar yang ingin mendapatkan nomor
Smartfren, silakan menghubungi pihak sekolah atau call center Smartfren
888.
Program
bantuan kuota internet dari pemerintah ini akan diberikan sesuai dengan
ketentuan dari pemerintah; dengan besaran kuota per bulan sebagai berikut:
- Siswa PAUD (TK) : 5GB kuota internet all
access + 15GB kuota belajar (Total 20GB)
- Siswa SD-SMA/setara : 5GB kuota
internet all access + 30GB kuota belajar (Total 35GB)
- Guru : 5GB kuota internet all access +
37GB kuota belajar (Total 42GB)
- Mahasiswa/Dosen : 5GB kuota internet all
access + 45GB kuota belajar (Total 50GB)
Kesempatan
untuk mendaftarkan nomor Smartfren sebagai penerima bantuan kuota internet
masih terbuka. Pelajar, mahasiswa, guru dan dosen dapat mendaftarkan nomornya
ke sekolah atau kampus masing-masing untuk mendapatkan bantuan kuota internet
periode bulan Oktober.
Nah,
gimana?
Sekolah
via online kita pasti bakal makin keren kalo smartphone nya punya banyak kuota,
sehingga kita bisa akses berbagai ilmu pengetahuan dan hal positif lainnya
untuk menunjang pembelajran.
So,
bagi kalian peserta didik atau tenaga pendidik, yuk langsung saja
memanfaatkannya. Agar tugas kamu tidak terbengkalai dan bisa kirim tepat waktu.
Jangan tunda lagi ya, langsung aktivasi sekarang.
Semoga Bermanfaat.
Salam Muda, Salam Berkarya
Komentar
Posting Komentar